
Taylor Swift dan Travis Kelce terus menjadi sorotan publik, terutama soal kemungkinan keduanya akan melangkah ke jenjang pernikahan.
Namun, saat ini belum ada tanda-tanda bahwa lamaran akan terjadi dalam waktu dekat. Padahal mereka telah menjalin asmara sejak 2023 dan terlihat kompak bersama.
Seorang sumber menyebut, saat ini Kelce masih memilih fokus pada kariernya di NFL (National Football League) dan belum berencana untuk menikah dalam waktu dekat.
“Travis tidak akan melamarnya akhir pekan ini. Dia mungkin akan melamarnya, tetapi itu akan terjadi saat dia tidak bermain lagi dan tidak bersiap untuk musim NFL yang sibuk,” ujar sumber tersebut, dilansir Marie Claire, Senin (7/7/2025).
Hubungan Taylor Swift dan Travis Kelce
Pilih jalani hubungan tanpa tekanan


Meski belum ada rencana menikah, hubungan Swift dan Kelce tetap terlihat harmonis. Keduanya sering menghabiskan waktu bersama, dari berolahraga pada pagi hari hingga mendukung satu sama lain dalam pencapaian karier.
Salah seorang sumber juga menyebut, pelantun lagu “Red” ini sedang menikmati waktu tenangnya usai tur bertajuk Eras Tour. Swift bahkan merahasiakan rencana rilisan karya terbaru, termasuk dari orang-orang terdekatnya.
“Dia sangat bungkam. Banyak orang yang dekat dengannya kan sangat terkejut,” tutur sumber tersebut.
Dalam hubungan mereka, Kelce yang berusia 35 tahun itu disebut memberikan dukungan emosional yang besar bagi Swift, termasuk saat sang penyanyi memutuskan mengambil kembali kendali atas rekaman master albumnya.
“Fakta bahwa Kelce berada di sisinya untuk tonggak sejarah itu membuatnya semakin istimewa,” ujar sumber lain, dilansir dari People.
Psikolog: Tidak semua tujuan hidup harus menikah

Dari desakan untuk segera menikah yang kerap dialami pasangan seperti Swift dan Kelce, Psikolog Klinis Adelia Octavia Siswoyo, M.Psi., menilai, setiap individu memiliki arah hidup yang berbeda.
Oleh karena itu, tidak adil jika satu-satunya ukuran keberhasilan hidup hanyalah menikah.
“Setiap orang pasti punya jalan yang berbeda, dan juga hasil yang berbeda,” ujar Adelia saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Adelia menekankan pentingnya kembali memusatkan perhatian pada tujuan pribadi, terutama saat menghadapi tekanan sosial.
Pertanyaan seperti “kapan nikah?” menurutnya tidak perlu terlalu dibebani, terlebih jika pernikahan bukan merupakan prioritas saat ini.
“Fokus dengan apa yang kita punya dan kita ingin capai, dan pelan-pelan berhenti menjadikan orang lain sebagai standar keberhasilan,” jelasnya.
Ia menilai, membandingkan diri dengan pencapaian orang lain justru bisa menjauhkan seseorang dari pertumbuhan yang selaras dengan prinsip hidupnya sendiri.
View this post on Instagram