
Gunawan Dwi Cahyo melangsungkan pernikahan dengan Alya Nabila pada Sabtu (5/7/2025). Ia mengenal sang istri beberapa bulan setelah resmi bercerai dengan Okie Agustina pada Januari 2024.
Menurut psikolog klinis, Yustinus Joko Dwi Nugroho, M.Psi., kesiapan menikah lagi setelah bercerai tak bisa diukur hanya dari lamanya waktu setelah resmi berpisah. Namun, menurutnya, umumnya minimal adalah satu-dua tahun.
“Yang paling penting adalah apakah seseorang sudah benar-benar berdamai dengan masa lalunya, siap secara emosional, dan memiliki motivasi yang sehat untuk membangun relasi baru,” ujar Joko saat dihubungi Kompas.com, Rabu (9/7/2025).
Joko membagikan beberapa hal yang perlu disiapkan bagi seseorang yang ingin menikah lagi usai perceraian. Simak selengkapnya.
Hal penting jika ingin menikah lagi setelah bercerai
1. Penerimaan dan penyembuhan luka masa lalu
Joko mengatakan, sebelum menikah kembali, seseorang perlu benar-benar berdamai dengan masa lalunya. Hal ini termasuk mampu menerima perpisahan, serta tidak lagi menyimpan dendam, kemarahan, atau trauma terhadap mantan pasangan.
“Pernikahan baru sebaiknya bukan tempat untuk melarikan diri dari luka lama,” ucap Joko.
Jika luka emosional belum selesai, hubungan baru bisa terbebani oleh bayang-bayang masa lalu.
2. Kematangan emosional

Pernikahan yang sehat menurut Joko membutuhkan kematangan emosional, dengan beberapa kemampuan seperti berikut:
- Mengelola konflik dengan dewasa
- Berkomunikasi secara terbuka dan sehat
- Menyampaikan kebutuhan dan perasaan secara jujur
- Mengendalikan emosi dalam situasi sulit
Kematangan ini juga penting agar pasangan dapat saling mendukung dalam menghadapi tantangan hidup bersama.
3. Kepercayaan diri dalam memilih pasangan baru
Setelah bercerai, seseorang juga perlu memulihkan kepercayaan dirinya, terutama dalam hal menjalin hubungan baru.
Joko menyarankan agar seseorang mampu membedakan antara kebutuhan emosional, seperti ingin merasa dicintai dan aman, dengan keinginan sesaat yang mungkin muncul karena kesepian.
Menikah lagi bukan semata-mata soal menggantikan seseorang, tapi membangun hubungan yang baru dan sehat.
View this post on Instagram