kubet indonesia – Andai Hewan Peliharan Bisa Jadi Manusia, Ini Harapan Pemilik Anabul

Lihat Foto   hewan peliharaan sebagai versi manusia. Tren unik ini ramai di TikTok, di mana para pecinta hewan menggunakan ChatGPT untuk “mengubah” anjing atau kucing mereka menjadi sosok manusia, lengkap dengan kepribadian dan ciri khas sesuai ras atau tingkah lakunya yang menggemaskan (atau menyebalkan). Hasilnya? Kombinasi lucu, romantis, dan kadang agak absurd. Keseruan ini…

Ilustrasi anjing dan pemiliknya.

Lihat Foto

 

hewan peliharaan sebagai versi manusia.

Tren unik ini ramai di TikTok, di mana para pecinta hewan menggunakan ChatGPT untuk “mengubah” anjing atau kucing mereka menjadi sosok manusia, lengkap dengan kepribadian dan ciri khas sesuai ras atau tingkah lakunya yang menggemaskan (atau menyebalkan). Hasilnya? Kombinasi lucu, romantis, dan kadang agak absurd.

Keseruan ini ternyata mencerminkan betapa dalamnya ikatan emosional antara manusia dan hewan peliharaan.

Dalam survei terbaru MetLife terhadap 1.000 orang, ditemukan bahwa 31 persen responden yang tahu tren ini, secara serius akan berkencan dengan versi manusia dari hewan peliharaan mereka.

Generasi milenial memimpin dengan 34 persen, disusul Gen X dan baby boomer (masing-masing 33 persen). Sementara Gen Z terlihat lebih skeptis, hanya 24 persen yang mau mempertimbangkan hal ini.

Tapi tentu saja, tidak semua hewan peliharaan punya potensi jadi kekasih idaman. Hampir 40 persen responden mengaku, kalau peliharaan mereka jadi manusia, mungkin lebih cocok disebut “red flag berjalan”, entah karena posesif, terlalu berisik, atau super manja.

Meski begitu, kedekatan antara pemilik dan hewan peliharaan semakin tak terbantahkan. Para ahli meyakini bahwa pandemi dan masa-masa karantina memperkuat hubungan ini secara emosional. Bahkan, 87 persen pemilik rela pindah dari apartemen impian jika tempat itu tidak ramah hewan.

Sebagian besar menganggap hewan peliharaan lebih dari sekadar teman. Dalam studi tahun 2025, disebutkan bahwa kehadiran hewan kesayangan nilainya setara dengan menjalin hubungan, bertemu keluarga, atau membangun rumah tangga. Buktinya? Sebanyak 77 persen responden mengaku hewan peliharaan mereka memberi dukungan emosional yang lebih baik daripada mantan pasangan mereka.