
Jika diabaikan, tanda-tanda ini bisa menjadi pemicu utama hubungan yang tidak sehat dan penuh tekanan emosional.
Bukan hanya pria, perempuan pun juga bisa menunjukkan perilaku yang red flag dalam hubungan.
Simak 10 red flag perempuan yang bisa membuat kamu terjebak dalam hubungan toxic, seperti dilansir dari Marriage, Sabtu (10/5/2025).
10 Tanda Perempuan Red Flag yang Bisa Bikin Hubungan Toxic
1. Sering melakukan kekerasan emosional atau psikologis
Bukan hanya kekerasan fisik yang perlu diwaspadai, kekerasan emosional dan psikologis juga bisa meninggalkan luka mendalam.
Bentuknya bisa berupa hinaan, merendahkan pasangan, atau manipulasi yang membuat seseorang merasa tidak berharga.
2. Terlalu clingy dan tidak bisa mandiri
Perempuan yang tidak bisa menjalani hidup tanpa pasangan, cenderung menunjukkan ketergantungan emosional yang berlebihan.
Sikap ini sering kali muncul dalam bentuk hubungan rebound dan sulit memberi ruang untuk pasangannya.
3. Tidak menghormati hubungan pasangan dengan keluarga atau teman
Jika seorang perempuan tidak bisa menerima keberadaan orang-orang terdekat pasangan, seperti keluarga dan sahabat, itu bisa menjadi pertanda posesif dan ingin mengontrol hidup pasangannya secara penuh.
4. Punya sifat narsistik
Perempuan narsistik hanya peduli pada dirinya sendiri dan menganggap opininya paling benar.
Dalam jangka panjang, hubungan dengan orang seperti ini bisa melelahkan secara emosional karena minim empati dan pengertian.
5. Menolak mengatasi masalah kesehatan mental
Masalah kesehatan mental bukan hal yang tabu, tetapi menjadi red flag jika seseorang menolak mencari bantuan dan tidak mau bertanggung jawab atas perilaku merusaknya dalam hubungan.
6. Sering gaslighting dan tidak punya empati
Gaslighting terjadi saat seseorang membuat pasangannya meragukan pikiran atau perasaannya sendiri.
Jika ditambah dengan kurangnya empati, ini menjadi bentuk kekerasan emosional yang berbahaya.
7. Selalu defensif dan tidak mau mengakui kesalahan
Setiap pasangan pasti pernah melakukan kesalahan. Namun, red flag muncul ketika seseorang tak mau meminta maaf dan justru selalu menyalahkan pasangan saat konflik terjadi.