kubet indonesia – Pentingnya Cek Kesehatan Mental Sebelum Menikah, Dokter Ungkap Alasannya

Lihat Foto Menurut dr. James Darmapuspita A dari Jeviemes Mental Health Clinic, masih banyak pasangan yang menyepelekan pentingnya konsultasi terkait masalah kesehatan mental. “Ternyata masih banyak pasangan yang mengabaikan pentingnya cek kesehatan mental,” ujarnya pada acara Bridestory Market, ICE BSD, BSD, Jumat (2/5/2025). Ia menjelaskan, kebanyakan pasangan tidak ingin cek kesehatan mental karena takut dengan…

Pasangan perlu cek kesehatan mental sebelum menikah.

Lihat Foto

Menurut dr. James Darmapuspita A dari Jeviemes Mental Health Clinic, masih banyak pasangan yang menyepelekan pentingnya konsultasi terkait masalah kesehatan mental.

“Ternyata masih banyak pasangan yang mengabaikan pentingnya cek kesehatan mental,” ujarnya pada acara Bridestory Market, ICE BSD, BSD, Jumat (2/5/2025).

Ia menjelaskan, kebanyakan pasangan tidak ingin cek kesehatan mental karena takut dengan hasilnya.

Mereka memilih untuk menutup mata demi menjaga “keharmonisan” rumah tangga.

“Karena mereka denial sama pasangan sendiri, takut kalau tiba-tiba pasangannya NPD atau apa lah, jadi mending tutupi saja,” jelasnya.

Padahal, konsultasi sebelum menikah wajib dilakukan oleh pasangan.

Dr. James Darmapuspita A dari Jeviemes Mental Health Clinic pada acara Bridestory Market, ICE BSD, BSD, Jumat (2/5/2025).Kompas.com/LINTANG PRAMATYANTI Dr. James Darmapuspita A dari Jeviemes Mental Health Clinic pada acara Bridestory Market, ICE BSD, BSD, Jumat (2/5/2025).

Demi mewujudkan pernikahan yang damai dan bahagia, pasangan sebaiknya saling memahami kondisi mental masing-masing sebelum menjalani hidup bersama.

Jika tidak melakukan konsultasi, hubungan dengan pasangan bisa saja semakin keruh, karena masalah yang tidak disadari dari awal.

“Penting banget, loh. Kalau enggak diketahui dari sekarang, terus menikah, selama 10 tahun mereka berantem, terus baru ketahuannya setelah sepeuluh tahun menikah. Udah ada makan hati, enggak sepuluh tahun itu?” jelas dr. James.

Oleh karena itu, dr. James menyarankan untuk mendatangi psikolog atau konselor pernikahan sebelum menikah.

Selain membantu menguak masalah kesehatan mental yang dimiliki pasangan, psikolog dapat membantu memberikan panduan komunikasi yang sehat.