red flag dan green flag kian populer, terutama di kalangan generasi muda. 

Kedua istilah ini menjadi semacam pertanda untuk menilai apakah seseorang layak dijadikan pasangan atau justru perlu dihindari.

Lantas, apa perbedaan antara red flag dan green flag dalam hubungan?

Perbedaan antara red flag dan green flag dalam hubungan

Melansir Royal Purple News, Rabu (28/5/2025), red flag merujuk pada perilaku yang menunjukkan adanya sifat toxic, manipulatif, atau berpotensi menyakiti pasangan. 

Sementara itu, green flag adalah sinyal positif bahwa seseorang memiliki kualitas yang sehat dan mendukung dalam hubungan jangka panjang.

Perilaku Red Flag: Sinyal Bahaya dalam Hubungan

Red flag bisa muncul dalam berbagai bentuk, mulai dari yang halus hingga yang jelas-jelas berbahaya. 

Dosen psikologi dari McMaster University, Jessica Maxwell, mengatakan bahwa beberapa perilaku red flag bersifat universal. 

“Sikap tertutup secara emosional, enggan berbagi hal pribadi, atau menunjukkan perilaku mengontrol adalah tanda-tanda dari pola keterikatan avoidant atau masalah komitmen,” ujar Maxwell, dikutip dari Western Gazette.

Adapun beberapa contoh red flag pasangan yang umum terjadi:

1. Rasa cemburu terhadap kesuksesan kamu

2. Berbohong atau memanipulasi fakta

3. Mengontrol waktu atau hubungan sosial kamu, serta membuat kamu merasa bersalah

4. Egois dan tak peduli pada kebutuhan kamu 

5. Memutuskan hubungan secara sepihak lalu memohon kembali, dengan janji palsu

6. Kritik berlebihan dan merendahkan