
ghosting atau menghilang tiba-tiba tanpa penjelasan dari hubungan bisa disebabkan oleh berbagai alasan.
Berikut sejumlah alasan psikologis dan emosional yang menyebabkan ghosting. Simak penjelasan lengkapnya.
Kenapa seseorang ghosting?
1. Takut menghadapi konflik
Salah satu alasan utama ghosting adalah pelaku tidak ingin untuk menghadapi konfrontasi.
“Banyak orang yang lebih memilih menghindar daripada harus menghadapi percakapan tidak nyaman saat mengakhiri hubungan,” kata terapis dan pakar hubungan, Kamil Lewis, dilansir dari Cosmopolitan, Selasa (10/6/2025).
Menurutnya, beberapa orang bahkan merasa ghosting adalah cara “paling tidak menyakitkan” karena menghindari pertengkaran atau emosi yang rumit.
2. Kurangnya keterampilan komunikasi

Tak semua orang dibekali kemampuan untuk menyampaikan perasaan secara terbuka.
Hal ini membuat mereka canggung dan bingung ketika harus menyampaikan bahwa hubungan tidak berjalan sesuai harapan.
Ketidakmampuan tersebut membuat para pelaku ghosting memutuskan untuk menghilang tanpa penjelasan yang pasti terhadap pasangannya.
3. Terlalu banyak pilihan pasangan
Pada era aplikasi kencan dan media sosial, pilihan pasangan tampak tak terbatas. Tak menutup kemungkinan, seseorang bisa melakukan pendekatan dengan berbagai beberapa orang.
“Bisa saja seseorang memiliki perasaan di awal, tetapi kemudian merasa kewalahan karena terlalu banyak pilihan,” jelas psikolog hubungan, Niloo Dardashti, PhD.
Ia menilai, seseorang bisa kehilangan koneksi emosional karena sibuk membandingkan satu dengan yang lainnya dan mencari “yang lebih cocok”.
View this post on Instagram